Bupati Lumajang: Gunung Semeru mengeluarkan awan panas dengan jarak 4,5 kilometer

17 Januari 2021, 08:33 WIB
Luncuran awan panas Gunung Semeru terpantau dari Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Berdasarkan pemantauan Pos Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Semeru meluncurkan awan panas sepanjang 11 kilometer dan mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang terguyur abu. ANTARA FOTO/Seno/rwa. /ANTARA FOTO/SENO

Tuban Bicara - Keluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (16/1) sore pukul 17.24 WIB.

"Gunung Semeru mengeluarkan awan panas dengan jarak 4,5 kilometer di daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) di Lumajang, Sabtu malam.

Terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari kawah Jonggring Saloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar, sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara menyesuaikan arah angin, berdasarkan laporan pengamatan visual sementara.

Baca Juga: Ibu Negara Banyak Absen Saat Mendampingi Presiden Joko Widodo, Jadi Begini Ungkapnya

Baca Juga: Secara Tiba-tiba! Marseille dipecundangi Tim Juru Kunci 2-1

"Perkiraan awal lokasi awan panas guguran tersebut berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro," katanya.

Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau waspada dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.

 Baca Juga: Cara Memasak Mudah, Nasi Goreng Rumahan spesial

Baca Juga: Resep Masakan Enak dan Murah : Nasi Goreng Rumahan spesial

Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.

Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan diimbau agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

Tim gabungan lintas kementerian/lembaga masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Sementara itu, hujan abu vulkanik Gunung Semeru terjadi di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Candipuro, Pasrujambe, dan Senduro.

 

Editor: Imam Sarozi

Sumber: ANTARANEWS

Tags

Terkini

Terpopuler