Kemensos: Kirimkan Bantuan Kepada Para Korban Gempa di Sulawesi Barat

15 Januari 2021, 19:09 WIB
Mensos Risma dikawal Kepala BNPB Doni Monardo bertolak ke Mamuju Sulbar/Twitter @KemensosRI /

Tuban Bicara - Kebutuhan dasar hingga kebutuhan pokok dikirimkan oleh Kementerian Sosial kepada para korban gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

"Bantuan logistik sudah dalam perjalanan menuju lokasi terdampak gempa. Tim Layanan Dukungan Psikososial melaporkan bahwa mereka juga sudah bergerak. Kita upayakan bantuan secepat-cepatnya untuk penanganan warga terdampak gempa," ujar Mensos Tri Rismaharini di Jakarta, Jumat.

Saat ini Mensos bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan perwakilan dari TNI bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju lokasi bencana Mamuju Sulbar.

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Melanjutkan ke Babak Semifinal Thailand Open

Baca Juga: Lirik dan Chord Kunci Gitar Lagu Terpesona yel-yel TNI, Terpesona Aku Terpesona

Mensos juga telah memerintahkan jajarannya untuk secepatnya mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang ada di wilayah sekitarnya.

Risma menambahkan untuk pertolongan pertama, Tagana setempat telah melakukan evakuasi bersama BPBD dan TNI-Polri.

Bantuan logistik, seperti matras, tenda, perlengkapan anak, perlengkapan lansia, makanan siap saji, dan lainnya dikirimkan bertahap mulai Jumat pagi.

"Semua logistik di gudang Sulbar dikeluarkan untuk membantu masyarakat. Dapur umum akan didirikan di titik pengungsian. Segera kami informasikan updatenya. Satu unit mobil dapur umum bisa memasak sampai 2000 nasi bungkus dalam satu kali masak, sehingga dalam sehari bisa menghasilkan 6000 nasi bungkus," tambah Risma.

Risma menegaskan pemerintah akan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Januari 2021 Malam Ini: Akankah Bisa? Andin Dapat Ciuman Pertama Al

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Januari 2021 Malam Ini: Benarkah? Mama Rosa Tau Jika Andin Mantan Napi

"Datanya akan terus kami perbarui karena tim masih terus melakukan pendataan. Sesuai SOP, untuk korban meninggal akan mendapat santunan Rp15 juta per orang yang diserahkan kepada ahli waris. Namun, ini tentunya akan diserahkan menunggu seluruh data masuk," ujar Risma.

Rencananya, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos M Safii Nasution akan memimpin tim menuju lokasi gempa untuk melakukan identifikasi kebutuhan dan berkoordinasi dengan pemda setempat.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki magnitudo 6,2 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah Timur Laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.

Sebelumnya, pada Kamis (15/1) juga terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,9 di lokasi yang sama, juga menimbulkan dampak kerusakan.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: ANTARANEWS

Tags

Terkini

Terpopuler