Network
Tuban Bicara - Kondisi ekologi di Indonesia memberi beragam manfaat untuk kehidupan manusia. Salah satunya tanaman obat-obatan khas Indonesia. Sebagai seorang hamba, jangan lupa untuk bersyukur plus jihad ekologi untuk menjaga kedaulatan sumber daya alam.
Pandemi belum berakhir. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan merawat nikmat berupa kesehatan, obat-obatan tradisional bisa menjadi solusi.
Merujuk pada surat edaran yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang pemanfaatan obat tradisional untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan terdapat beberapa contoh tanaman obat, khasiat obat tradisional, dan ramuan.
Baca Juga: Manfaat Buah Durian Yang Wajib Kamu Ketahui
Beberapa contoh tanaman obat, ada rimpang atau empon-empon seperti jahe merah, jahe, temulawak, kunyit, lengkuas, dan kencur. Umbi-umbian seperti bawang putih. Kemudian ada kulit kayu seperti kayu manis. Batang seperti sereh. Daun seperti kelor, katuk, pegagan, dan seledri.
Buah ada jambu biji, lemon, dan jeruk nipis. Herba seperti meniran. Biji-bijian seperti jinten hitam. Manfaat obat tradisional meliputi: untuk sistem imun (meniran, kencur, dan mengkudu), untuk meningkatkan produksi ASI terdapat dalam ramuan yang mengandung bahan katuk, untuk mengobati diabetes (ramuan yang mengandung kayu manis/mengkudu dan pare), dan lain sebagainya.
Kemudian bisa Anda coba di rumah, ramuan tanaman obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ramuan 1, bahan yang diperlukan meliputi: jahe merah (2 ruas ibu jari), jeruk nipis (1 buah), kayu manis (3 jari), gula merah (secukupnya), dan air (3 cangkir).
Baca Juga: Yuk jaga keharmonisan dengan anak, agar terhindar perilaku negatif
Metode pembuatannya, cuci bersih semua bahan, jahe merah dicuci bersih dan digeprek. Rebus air hingga mengeluarkan banyak uap, kecilkan api dan rebus semua bahan yang sudah disiapkan bersama dengan gula merah selama 15 menit, kemudian saring dalam keadaan dingin. Dan cara pemakaiannya ramuan diminum 1 kali sehari sebanyak 1 setengah cangkir.
