Network
Tuban Bicara - Letda Caj M. Taufikur Rachman Alfaridzi, S.Ag seorang mahasiswa alumni Prodi Aqidah dan Filsafat Islam UIN Sunan Ampel Surabaya berhasil diterima di jalur PAPK TNI khusus Rohaniawan dan Intelijen dan dilantik di Akmil Magelang (17/12/2019).
Ia tidak menyangka bisa lolos dalam seleksi TNI Angkatan Darat (AD), karena selain background yang tidak mendukung ternyata Taufik juga tidak terlalu ambisi untuk mengikuti seleksi tersebut.
“Sama sekali saya tidak ada niatan untuk mengikuti seleksi TNI, dan saya tidak menyangka bisa lolos, karena selain background saya tidak linier, saya juga tidak mengikuti organisasi basic kemeliteran seperti Resimen Mahasiswa (Menwa)”. Ucap Taufik (29/12/2020).
Baca Juga: Soal Maklumat Kapolri, Fadli Zon: Hanya Akan Memperburuk Citra Polri dan Menghambat Demokrasi
Baca Juga: Berubah Jadi Front Persatuan Islam, Ngabalin: Apapun Namamu, Tak Ada Tempat Bagi Ormas Intoleran!
Taufik memberikan pemahaman optimis bahwa tidak selamanya produk Aqidah dan Filsafat Islam tidak menjamin pekerjaan. ia juga menegaskan bahwa setiap keputusan akan mengandung resiko, dan jika memiliki kesempatan maka jangan pernah menyianyiakan kesempatan tersebut. Justru prodi Aqidah dan Filsafat memberikan peluang besar terlebih perusahaan yang membutuhkan tenaga dibidang keagamaan.
“Setiap keputusan pasti akan ada resiko yang wajib kita tempuh dan kita lalui maka dari itu manfaatkan setiap kesempatan yang ada. Selagi bisa maka coba aja, urusan hasilnya itu serahkan pada Allah, karena tugas seorang hamba hanya berusaha dan berdoa," imbuhnya.
Tufik merasa bersyukur bisa diterima di TNI Angkatan Darat (AD). Karena selain membawa nama almamater UINSA ia juga membuat bangga kedua orang tuanya. Taufik mengatakan bahwa ia mendapati informasi pertama penerimaan Anggotan TNI dari ibunya, dan ibunya sangat mendukung Taufik untuk mengikuti seleksi tersebut.
Baca Juga: Sebut Prabowo Main Politik Waria, Arief Poyuono: Belum Sepenuh Hati Dukung Pemerintah
Baca Juga: Kok Bisa! Tanggapi Pernyataan Rahayu Saraswati, Fadli Zon: Tidak ada Keputusan Gerindra Mendukung
