Kodam V/Brawijaya Terima 2.000 Paket Sembako dari PT Maspion Group

- 12 Desember 2020, 06:29 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI, Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, memantau langsung  protokol kesehatan TPS 08 Dahanrejo, Kec. Kebomas,  Kabupaten Gresik
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI, Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, memantau langsung protokol kesehatan TPS 08 Dahanrejo, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik /Diskominfo Jatim

Tuban Bicara - Kodam V/Brawijaya menerima ribuan paket sembako dari PT Maspion Group. Total 2.000 paket sembako yang diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak bencana. Termasuk korban pandemi Covid-19 dan erupsi Gunung Semeru.

Bantuan diserahkan Presiden Direktur Maspion Group, Alim Markus, kepada Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, di Ruang Hayam Wuruk, Makodam V/Brawijaya, Jumat (11/12/2020).

Mayjen Suharyanto mengaku, pihaknya sebenarnya telah mendesain kegiatan untuk menghimpun bantuan.

Baca Juga: Sakit Mata Salah Satu Indikator Covid-19

“Acara ini didesain memang kami sedang menghimpun bantuan,” ujar Pangdam.
Mayjen Suharyanto menambahkan, bantuan tersebut akan disalurkan kepada yang membutuhkan.

“Dari bantuan bapak ini akan kami salurkan juga tentunya. Tentu saja pada saat penyaluran kita akan sampaikan ini bukan saja dari kodam tapi dari Pak Alim Markus dan teman-teman,” ucap Mayjen Suharyanto.

Untuk itu, lanjut Mayjen, bagi masyarakat yang mampu untuk berbagi dengan sesamanya yang kurang beruntung dan kekurangan terlebih ditengah pandemi seperti saat ini.

Baca Juga: Ngaji Esai Episode 6, Ihwal Opini

“Intinya kita masyarakat yang sudah lebih baik dan lebih mampu, kita berbagilah kepada rekan rekan kita yang kebetulan belum beruntung,” ucapnya.

Selain dibagikan kepada masyarakat, Jenderal TNI AD dengan dua bintang di pundaknya tersebut mengungkapkan, sebagaian bantuan tersebut akan diberikan kepada sekitar 500 personil TNI dan PNS Kodam yang terkena Covid-19.

"Ada 500 orang lebih itu anggota dan PNS. Yang meninggal ada 24 orang itu baik dari keluarga anggota maupun PNS terkena Covid-19,” bebernya.

Baca Juga: Ini Cara Aktifkan Akun Pembelajaran: belajar.id dari Kemendikbud

Sedangkan, Presiden Direktur Maspion Group, Alim Markus mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian sebagai warga Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Imam Sarozi


Tags

Terkait

Terkini

x