Sempat Dilarang, Pengadilan Swedia Akhirnya Cabut Larangan Pakai Jilbab di Sekolah

- 21 November 2020, 22:01 WIB
Ilustrasi Sekolah dengan Menggunakan sistem Tatap Muka
Ilustrasi Sekolah dengan Menggunakan sistem Tatap Muka /max fischer/pexels

Seperti apa yang disampaikan oleh Monika Wollmer bahwa dirinya sangat membenci semua muslim. Menurutnya, orang muslim hanya ingin menghancurkan negaranya.

Baca Juga: Jatim Raih Juara Tiga MTQN ke-28, dari Pesan Wapres hingga Ungkapan Bangga Gubernur Jatim

"Muslim tidak punya urusan di sini. Mereka ingin menghancurkan dan mengambil alih negara. Saya membenci semua Muslim sampai saya sakit ketika saya melihat mereka," kata Monika Wollmer dari Demokrat Swedia pada 2018 lalu.

Laporan tahunan Islamofobia Eropa menunjukkan bahwa wacana politik dan publik negara-negara Nordik terus menampilkan perdebatan tentang peran cadar dan jilbab di ruang publik.

Di Norwegia sendiri, cadar dilarang di sekolah dan penitipan anak, menargetkan staf dan siswa di bekas sekolah.***

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

x