Puluhan ribu orang mengunjungi daerah itu untuk perayaan Halloween setelah pemerintah mencabut mandat pemakaian masker di luar ruangan terhadap pandemi COVID-19 awal tahun ini.
Baca Juga: Sehari Sekali Wanita Berhijab Wajib Berkeramas, Berikut Penjelasannya
Sebagian besar korban fatal berusia 20-an, mereka menahan banyak tekanan pada saat kerumunan. Penyelidikan pemerintah saat ini sedang berlangsung untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan itu.
Pada hari Minggu, Presiden Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional selama seminggu mulai hari Minggu dan memerintahkan penurunan bendera.
Pemerintah berencana untuk mendirikan sebuah altar berkabung di pusat kota Seoul untuk memungkinkan orang memberikan penghormatan kepada para korban.
Orang-orang mulai meletakkan karangan bunga, bunga duka putih dan permen di dekat lokasi kecelakaan di Itaewon pada hari Minggu, dan banyak yang mengunjungi lokasi tersebut untuk meratapi kematian para korban muda. ***
Baca Juga: 10 Rekomendasi Lagu NCT yang Cocok Untuk Menemanimu Perjalanan Maupun Bersantai