Network
TUBANBICARA.com - Dubes Rusia untuk Armenia, Sergey Kopirkin menyayangkan gerakan masif Nazisme diberbagai belahan negara Eropa.
Pada peringatan kemenangan perang Uni Soviet dari Nazi Jerman, Kopirkin mengatakan gerakan ini merupakan anti-Rusia yang bermanufer di pusat-pusat Kota Eropa Senin, 9 Mei 2022.
hal tersebut terdeteksi di wilayah yang di huni oleh orang-orang Ukraina.
Dalam rangka memperingati hari Kemenangan tersebut Sergey Kopirkin mengungkapkan penyayangan atas sikap dan kejadian ini yang menganggap tak semua manusia mau belajar dari perang dunia II dan perang yang sangat merugikan.
" Sayangnya kehidupan telah merubah dan menunjukan bahwa tidak semua orang telah mempelajari pelajaran yang benar-benar mengerikan yang diajarkan kepada kita" ungkap Sergey Kopirkin.
Baca Juga: Teks Ceramah Khutbah Jumat Terbaru Bulan Syawal 1443 H, Sangat Cocok untuk Semua Generasi
berbagai stigma yang ada, demi kepentingan diri dan geopolitik, kandang Nazi kembali dibangun di pusat Eropa.
Demikian yang terjadi di Ukraina, penyerangan ini dibuat secara sengaja yang bertujuan anti-Rusia hadir di tengah-tengah masyarakat Ukraina.
"Ukraina secara konsisten membentuk 'anti-Rusia ' dengan deklarasi perang secara nyata melawan segela yang berhubungan dengan Rusia" kata Sergey Kopirkin yang telah tubanbicara.com kutip dari pikiran-rakyat.com sebelumnya.
Baca Juga: Geram, Sekutu Terdekat Rusia Angkatan Bersenjata Belarus Akhirnya Ikut Serta Membantu
Paradoks yang bersumber yang sangat mempengaruhi untuk tujuan anti-Rusia, termasuk digital teknologi cuci otak yang paling canggih melalui revisionisme, pemalsuan historical sejarah yang perlu dikaji ulang.
Hal ini membuat Rusia tidak ada pilihan lain selain melakukan operasi khusus untuk melindungi Donbas dan menaklukkan Nazisme dan agresi anti-Rusia.
Rusia tidak menyerang orang orang Ukraina, namun memerangi terhadap ideologi Nazisme dan para pengikutnya.
Baca Juga: Film Viral KKN di Desa Penari, raup 3,7 juta penonton dalam 11 hari
Penuh harapan agar semua orang memahami perihal Rusia lakukan dan Sergey Kopirkin mengungkapkan kebahagiannya atas serangan yang dilakukan oleh negaranya untuk menghentikan perkembangan nazi yang kian menjadi-jadi.
" saya senang bahwa negara kita bersatu dalam pemahaman tersebut. Untuk Rusia dan Armenia, serta untuk semua orang bekas persatuan Uni Soviet, yang menanggung beban perang yang mengerikan" ujar Sergey.
Besar pengorbanan yang telah mereka orang orang yang mengharapkan kemenangan yang penuh dengan penderitaan dan kerugian yang sangat besar untuk membela negara dan mengakhiri Nazi.***
