TUBANBICARA.com - Berkaitan dengan kemanusiaan di Ukraina, akhirnya Presiden Vladimir Putin mau bertemu dengan Sekertaris Jendral PBB Antonio Gutteres.
Presiden Rusia menyetujui permintaan Sekertaris Jendral PBB Antonio Gutteres yang akan melakukan evakuasi warga sipil dengan berkerja sama dengan (ICRC) Komite Internasional Palang Merah.
Pertemuan yang di ada kan di Moscow menuai kembali bahwasanya Sekjen PBB hanya melakukan evakuasi dan bantuan kemanusiaan warga sipil di Ukraina.
Terutama pada mereka warga sipil yang masih terjebak di pabrik baja Azovstal.
Baca Juga: Bantah Pemerasan Negara Rusia Tetap Menjadi Pemasok Gas Energi Yang Dapat Diandalkan
"Presiden pada dasarnya setuju dengan keterlibatan PBB dan ICRC dalam evakuasi warga sipil dari pabrik Azovstal di Mariupol, " Ungkap Gutteres dalam keterangan pers, di kutip TUBANBICARA.com dari Global Times.
Gagasan koridor kemanusiaan yang kini di sambut baik oleh Presiden Rusia Vladimir Putin membuka harapan bagi warga sipil untuk dievakuasi di Ukraina dan juga sekaligus bentuk meredanya konflik Rusia dan Ukraina.
Baca Juga: Rusia Sumpal Aliran Pipa Pemasok Gas Ke Polandia dan Bulgaria
Lama sudah Kabar yang mengerikan konflik Rusia dan Ukraina bisa merambat dalam ekonomi dunia kenaikan harga pangan dan juga energi.
Ditambah dunia saat ini seluruhnya sama-sama berjuang menghadapi Covid-19 yang masih merajai.