Bagaimanapun, ia melakukan tindakan menelan magnet tersebut pada 1 dan 4 Januari 2021.
Pada satu hari, Rhiley membangunkan sang ibu, Paige Ward pukul 2 pagi dan berkata pada ibunya bahwa ia tidak sengaja telah menelan dua buah magnet.
Menurut Rhiley, magnet-magnet tersebut gagal keluar dari 'pantatnya' dan menyangkut di dalam tubuh.
Paige langsung membawa Rhiley ke rumah sakit saat itu juga.
Alangkah terkejutnya sang ibu ketika hasil rontgen rumah sakit menunjukan bahwa sang anak sudah menelan sejumlah magnet dalam jumlah yang besar.
Rhiley langsung dioperasi secepatnya oleh tim dokter mengingat mereka takut magnet bisa membakar organ Rhiley dan membunuhnya secara tiba-tiba.
Operasi pun berlangsung selama enam jam. Magnet untungnya bisa dilepaskan dari tubuh bocah berusia 12 tahun ini.
Rhiley sendiri baru diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah menjalani perawatan 14 hari di Rumah Sakit untuk mengobati komplikasi parah yang disebabkan magnet di dalam tubuhnya tersebut.*