Benarkah Memakai Masker dalam Setahun Dapat Memicu Kanker? Cek Faktanya

24 Februari 2021, 16:14 WIB
Hoaks atau Fakta - Cek kebenaran sebuah isu merupakan kabar bohong atau faktanya memang benar /sciencespo.fr

Tuban Bicara - Sebuah postingan kontroversi telah viral di Facebook sejak akhir Januari 2021. Postingan itu menjelaskan bahwa mengenakan masker selama satu tahun dapat mengakibatkan penyakit kanker.

Menurut penjelasan yang viral itu, kanker disebabkan oleh racun karbon dioksida yang dihirup melalui penggunaan masker dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Kelebihan Vaksin Covid-19, Israel Akan Donasikan ke Beberapa Negara

Dilansir TUBAN BICARA dari Antara, postingan yang viral di medsos Facebook itu berisikan sebagai berikut:

 
 

"Apa lagi, ya, yang diimpor dari Tiongkok, ya? Virus sudah, instalasi fasilitas pengobatan virus corona untuk rumah sakit sudah. Jarum suntik sudah, masker sudah, detektor virus sudah. Vaksin Corona sudah," kata postingan itu.

"Oh iya, nanti ada lagi diimpor Tiongkok untuk pengobatan kanker paru paru beserta obatnya. Karena Tiongkok sudah menyiapkan semuanya, Tiongkok sudah tahu jika orang make masker monoton selama setahun lebih orang bisa kena kanker paru-paru karena racun karbon dioksida yang di hirup terus," tutup akun yang memposting.

Baca Juga: Resmi! Mulai 25 Februari Insan Pers Akan Divaksinasi

Tetapi, apakah benar bahwa penggunaan masker selama setahun penuh dapat menyebabkan kanker?

Berdasarkan penafsiran yang dilakukan Antara, pemaparan yang mengatakan bahwa penggunaan masker bisa memicu kanker merupakan berita yang salah atau hoaks.

Bahkan, para penyedia layanan kesehatan telah mengenakan masker dalam jangka waktu yang lama selama bertahun-tahun.

Hal tersebut membuktikan bahwa mengenakan masker tidak dapat menyebabkan dampak negatif, seperti yang dijelaskan oleh laman mayoclinichealthysystem.org.

Para pakar kesehatan di Mayo Clinic Health System menyampaikan informasi pemahaman terkait hal ini. Diterangkan di laman itu bahwa karbon dioksida akan keluar secara bebas dari sisi masker ketika pengguna masker tersebut bernafas.

Baca Juga: Hacker Membongkar Pelaku Pembunuhan Roy, Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 24 Februari 2021 Malam Ini

Mayo Clinic Health juga membantah pernyaataan yang menyebut jika masker dapat menyebabkan karbon dioksida terhirup ke dalam tubuh.

Sementara itu, Kominfo menginformasikan bahwa masker medis dan kain tidak mengurangi kadar oksigen yang masuk, dan tidak menambah kadar karbon dioksida di dalam masker. Hal itu disebabkan karena molekul oksigen dan karbon dioksida berukuran kecil.

Dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebut bahwa mengenakan masker secara terus menerus dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kanker adalah berita hoaks.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler