Kelebihan Vaksin Covid-19, Israel Akan Donasikan ke Beberapa Negara

24 Februari 2021, 15:49 WIB
Israel danai vaksin Covid-19 kepada Suriah dengan bantuan distribusi dari Rusia. /Pixabay/jorono

Tuban Bicara - Negara Israel mengungkapkan telah kelebihan vaksin Covid-19 dan akan mendonasikan ke beberapa Negara pada Selasa, (23/2).

Ketika mengumumkan akan menyumbangkan vaksin, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tidak menyebutkan negara mana saja yang akan mendapat vaksin dari Israel.

Tetapi, pemerintah Guatemala mengatakan pihaknya berharap agar menerima 5.000 dosis vaksin dari Israel Pada Kamis,(25/2).

Baca Juga: Resmi! Mulai 25 Februari Insan Pers Akan Divaksinasi

Pemerintah Honduras juga mengatakan hal yang sama, yakni mengharap 5.000 dosis vaksin dari Israel. Namun, Honduras belum menerima dosis sama sekali. Sedangkan Republik Ceko mengatakan telah menerima bantuan kecil dari Israel.

Diketahui, Guatemala dan Republik Ceko telah memindahkan Kedutaan Besarnya ke Yerusalem. Israel telah memberikan setidaknya satu dosis Pfizer ke hampir 50 persen dari 9 juta populasinya.

Bulan ini, Palestina telah menerima pengiriman awal dosis Moderna dari Israel, dan memulai program vaksinasi terbatas di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki Negara Israel.

Sementara itu,  Israel telah memvaksinasi warga Palestina di Yerusalem Timur. Karena itu, mereka mendapat kecaman asing karena tidak memperluas kampanyenya ke wilayah Palestina lainnya.

Baca Juga: Hacker Membongkar Pelaku Pembunuhan Roy, Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 24 Februari 2021 Malam Ini

Saat ini, Pesawat Angkatan Udara Honduras telah berada di Israel untuk mengangkut vaksin yang diberikan. Honduras pada 2020 berniat untuk memindahkan kedutaan besarnya di Israel ke Yerusalem, hal itu menjadi keuntungan diplomatik bagi Israel.

Israel menganggap semua Yerusalem sebagai ibukota nya, meskipun itu tidak diakui oleh sebagian besar negara.

Sedangkan, Palestina mencari Yerusalem Timur, yang telah direbut Israel bersama Tepi Barat dan Gaza dalam Perang Timur Tengah 1967, sebagai ibu kota negara merdeka di masa depan.

Menteri Luar Negeri Ceko, Tomas Petricek mengatakan kepada wartawan pada Selasa, (23/2) bahwa Republik Ceko telah menerima beberapa ribu dosis Moderna dari Israel,

Baca Juga: Puisi Peluk Karya Andrea Herata

Beberapa pesaing Netanyahu dalam pemilu 23 Maret 2021 turut mengkritik donasi yang diberikan tersebut, dengan mengatakan bahwa Netanyahu tidak berkonsultasi dengan pihak publik.

Mitra koalisi sentris Netanyahu yang sekarang menjadi pesaing pemilunya, Benny Gantz mengungkapkan di Twitter-nya yang dilansir TUBAN BICARA dalam Reuters.

 
 

“Dia (Netanyahu) pikir sedang menjalankan kerajaan dan bukan negara. Langkah seperti itu membutuhkan diskusi dan persetujuan,” posting Benny Gantz.

Dalam sebuah wawancara Radio Tentara Israel, Menteri Keuangan Israel Katz yang juga sebagai anggota partai sayap kanan Likud Netanyahu juga mengatakan bahwa dia tidak mengetahui sumbangan tersebut.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler