MENGEJUTKAN! AS Klaim Miliki Bukti Baru Bahwa Virus Corona Mungkin Berasal dari Laboratorium China

17 Januari 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi Covid-19 atau virus Corona. /Geralt/Pixabay

Tuban Bicara - Jumat, 15 Januari 2021, Amerika Seikat (AS) mengklaim bahwa mereka memiliki bukti baru yang menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 mungkin berasal dari laboratorium China.

secara khusus Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa para peneliti di Institut Virologi Wuhan jatuh sakit pada musim gugur 2019.

Ini terjadi sebelum kasus pertama yang diidentifikasi di kota tersebut, dan dengan gejala yang dikatakan konsisten dengan Covid-19, atau penyakit musiman yang umum.

Baca Juga: Soroti Ribka Tjiptaning yang akan Dipolisikan, Arief Poyuono: Ngeri Amat Mau Langsung Proses Hukum

“Kurangnya transparasi China terkait asal virus corona sudah lebih dari setahun yang lalu. Upaya untuk menutupi kekurangan awal dalam tanggapan negara terhadap wabah, membuatnya sulit untuk menarik kesimpulan yang jelas,” katanya.

Tetapi pernyataan singkat yang tidak ditandatangani tersebut dikeluarkan hanya beberapa hari sebelum Trump meninggalkan kantor, serta tidak memberikan data untuk mendukung klaimnya.

China telah berulang kali menolak tuduhan bahwa virus itu mungkin muncul di laboratorium. AS tidak mengatakan bagaimana memperoleh bukti baru tentang virus tersebut di lab.

Baca Juga: Muannas Alaidid Tanggapi Kontroversi Ramalan Mbak You: Hukum Harus Ditegakkan

Tuduhan tersebut muncul ketika China menghadapi kritik karena awalnya mencegah beberapa anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memasuki negara itu sebagai upaya melacak asal-usul Covid-19.

Atas larangan memasukin negara, China mengatakan bahwa mereka belum lulus pemeriksaan kesehatan.

Sementara itu, para ahli akhirnya diberikan izin. Akhirnya, China dikritik oleh WHO karena menunda rencana kunjungan misi.

Baca Juga: KERAS! Muannas Alaidid Sentil Said Didu: Jangan Usil, Orang Seperti Mbak You Perlu Dinasehati

Sejak wabah virus corona meledak di sekitar Wuhan, China telah diawasi. Tetapi, pemerintahan Trump juga berusaha untuk lebih menyalahkan pihak berwenang di Beijing setelah pandemi merebak di AS, serta kematian yang melonjak.

Trump dan Menteri Luar Negeri AS Michael Poppeo sering menyebut peyakit tersebut sebagai “virus China”, “wabah China”. Dan “virus Wuhan”.

Atas tuduhan tersebut, China melakukan kampanye untuk meragukan virus corona berasal dari negaranya.

Baca Juga: Benny Harman Heran Mbak You Dipolisikan Hanya karena Ramalan: Betul Kah?

Media pemerintahan China bahkan mempermainkan penelitian dengan menunjukkan bahwa ada kasus di Italia dan AS yang mendahului kasus di Wuhan, dan mengisyaratkan bahwa patogen bisa masuk ke negara itu melalui makanan atau kemasan beku.

Sebagaimana dijelaskan dalam artikel AS Klaim Miliki Bukti Baru Bahwa Virus Corona Mungkin Berasal dari Laboratorium China,pada hari Jumat, 15 Januari 2021, diumumkan bahwa 2 juta orang telah meinggal di seluruh dunia akibat virus corona, dengan hampir 400 ribu kematian di AS.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Ringtimesbanyuwangi.com

Tags

Terkini

Terpopuler