Harga Ayam Naik, Pengamat: Itu Karena Ada Peningkatan Permintaan

- 13 November 2020, 20:51 WIB
Harga Ilustrasi daging ayam
Harga Ilustrasi daging ayam /

Tuban Bicara - Fenomena kenaikan harga pangan kembali terjadi di momentum Natal dan jelang tahun baru.

Bukan hal yang aneh jika harga ternak seperti ayam potong dan telur ikut naik di akhir tahun.

Dikutip dari rri.co.id Analis Ekonomi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Muhammad Firdaus menjelaskan, kenaikan harga tersebut dipengaruhi oleh faktor supply.

Baca Juga: Dianggap Mengancam Keamanan, Donald Trump Akan Blokir TikTok

Dalam arti, jumlah produksi ayam akan sangat mempengaruhi harga di pasar.

"Peningkatan harga biasanya menjelang Natal atau Tahun Baru karena adanya peningkatan permintaan," katanya dalam wawancara dengan Pro3 RRI pada Jumat 13 November 2020.

Dikutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, pada Oktober minggu pertama harga ayam broiler masih berada di angka Rp31.550, lalu meningkat di angka Rp32 ribu pada minggu kedua. 

Baca Juga: BNN Berhasil Gagalkan Pengedaran 141 Kg Ganja Kering

Adapun pada Oktober minggu ketiga berada di angka Rp32.450 dan terus meningkat di angka Rp33.100 pada Oktober minggu keempat.

Tidak sampai di situ, masuk ke bulan November minggu pertama, harga ayak broiler berada di angka Rp34.350. Sementara itu pada November minggu kedua ini, harganya berada di angka Rp35 ribu.***

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: rri.co.id


Tags

Terkait

Terkini

x