Harga Emas Merosot! Sekarang Berada di Bawah 1.700 Dolar AS

- 6 Maret 2021, 11:30 WIB
Harga Emas Merosot Hingga Berada di Bawah 1.700 Dolar AS
Harga Emas Merosot Hingga Berada di Bawah 1.700 Dolar AS /aliefia rizky///pexels//user:Michael Steinberg

Tuban Bicara - Harga emas merosot hingga berada di bawah 1.700 dolar AS pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB).

Harga emas merosot dikarenakan masih berkutat di level terendah 9-bulan, setelah data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan mendukung dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS menguat lebih lanjut, menempatkan logam dalam penurunan mingguan ketiga beruntun.

Harga emas merosot sampai kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman pada bulan April di divisi COMEX New York Exchange, turun lagi 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi ditutup pada 1.698,50 dolar AS per ounce, merupakan penyelesaian terendah sejak Juni.

Baca Juga: Bikin Cemas! Pasukan Amerika Serikat Siap Turun Tangan Jika Militer China Terobos Wilayah Jepang

Sehari sebelumnya, pada kamis 4 Maret 2021, harga emas merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen, menjadi 1.700,70 dolar AS.

Harga emas berjangka juga terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu 3 Maret 2021.

Setelah terangkat 10,6 dolar AS atau 0,62 persen menjadi 1.733,60 dolar AS pada Selasa 2 Maret 2021, dan merosot 5,8 dolar AS atau 0,34 persen menjadi 1.723,00 dolar AS pada Senin 1 Maret 2021.

Baca Juga: Sejarawan AS Noam Chomsky Beberkan Bukti Amerika Serikat Negara Terdepan dalam Bidang Terorisme

Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger Mengatakan jika "Optimisme dalam hal ekonomi ke depan terus mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi dan yang tentunya banyak menghilangkan keuntungan di pasar-pasar komoditas, termasuk emas."

Departemen Tenaga Kerja AS juga merilis laporan pekerjaan bulanan pada Jumat 5 Maret 2021, laporan itu menunjukkan Amerika Serikat menciptakan 379.000 pekerjaan baru pada Februari.

Peningkatan terbesar dalam empat bulan dan jauh lebih baik daripada peningkatan 166.000 pada Januari dan tingkat pengangguran turun menjadi 6,2 persen di Februari dari 6,3 persen pada Januari.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Kemitraan Strategis Antara Amerika Serikat Dan Indonesia Harus Diperkuat

Data pekerjaan AS meningkatkan harapan seputar pemulihan ekonomi yang cepat didorong oleh stimulus fiskal besar-besaran dan dorongan vaksinasi.

Halaman:

Editor: Muchlis T

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x