Network
Baca Juga: Luhut Beri Komando pada Gubernur Anies Baswedan Perketat PSBB DKI Jakarta, Ini Pertanda Apa?
Lampu Emergency Multifungsi, lanjut Dalmasius, selain memiliki fitur penerangan pada umumnya, juga dibekali dengan kemampuan pengisian ulang perangkat elektronik seperti telepon selular melalui konektor standar USB.
“Ini memang bukan high tech, ini teknologi biasa saja tapi intinya adalah bagaimana sentuhan teknologi biasa ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” tandasnya.
Udin, salah satu perwakilan Yayasan Ummah Mulia Bangsa mengaku berterima kasih dan berharap bisa sesegera mungkin mendistribusikan produk-produk tersebut kepada anggota komunitasnya.
“Terkadang cari uang kembalian pun susah sekali karena gelap padahal mereka seringnya bekerja dari malam sampai subuh,” ungkapnya.
Baca Juga: Demonstrasi yang Berujung Pembakaran, PT VDNI Tempuh Jalur Hukum
Baca Juga: Diduga Pengaruh Minuman, Artis Salshabila Andriani Alami Kecelakaan
Senada dengan Udin, perwakilan Yayasan Uswatun Hasanah, Sigit Junaedi merasa senang karena kehadiran Lampu Emergency Multifungsi ini bisa menjadi solusi para hafiz di tempatnya belajar.
“Terutama ketika membaca Al-Quran itu butuh maksimal sehingga kalau disorotkan ke Juz-Amma sangat bermanfaat sekali bagi kami,” pungkasnya.
Kegiatan ini didanai melalui program Produk Teknologi yang Didiseminasikan ke Masyarakat (PTDM) Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).
