Tuban Bicara - Dede Yusuf Macan Effendi mendorong pemerintah untuk mengembangkan ekonomi kreatif di bidang agroindustri.
Pasalnya, 40 persen pekerja Indonesia berada di bidang agroindustri dan membutuhkan dukungan pemerintah seperti akses permodalan agar mereka bisa terus berkarya.
"Ekonomi Kreatif berkembang begitu pesat tetapi belum menyentuh sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan. Padahal, hampir 40 persen pekerja Indonesia berada pada sektor agroindustri. Jadi kalau ada yang buat kreatifitas di bidang pertanian harus diberikan dukungan, beri modal, juga beri akses," kata Dede.
Baca Juga: KKP RI Adakan Pertemuan dengan Delegasi Korea Selatan
Disampaikan Dede, saat sedang melakukan perjalanan ke China, dirinya melihat alat pertanian yang digunakan di negara Tirai Bambu itu dibuat oleh industri dalam negeri China itu sendiri.
Politikus Fraksi Partai Demokrat itu mengharapkan hal yang serupa terjadi di Indonesia.
Dimana, pemerintah memberikan dukungan serta perlindungan kepada pelaku ekraf dalam negeri.
Baca Juga: Pemberdayaan UMKM Jadi Kekuatan untuk Pemulihan Ekonomi Nasional
Ia tidak menginginkan karya anak bangsa lebih mendapatkan aspirasi dari nergara lain dibandingkan dari negeri sendiri.
"Di dapil saya ada pengrajin golok, namun tidak didukung. Karena tidak mendapat dukungan kemudian ada negara tetangga yang tertarik, si pengrajin dibawa ke negaranya. Jangan sampai hal-hal ini terus terjadi, makanya perlindungan itu sangat penting," jelasnya, saat mengikuti rapat Panja Penguatan Ekonomi Kreatif Komisi X DPR RI, Senin 24 November 2020, dikutip dari dpr.go.id.***